Senin, 22 Mei 2017

AWAS, 3 PERILAKU ORANGTUA YANG MERUSAK PERKEMBANGAN ANAK


Orang tua sejatinya adalah panutan dan tauladan untuk anaknya. Setiap perilaku kita sebagai orangtua nantinya secara tidak langsung akan ditiru dan dicontoh oleh si anak. Untuk itulah menjaga perlilaku dan tingkah laku adalah hal penting yang harus senantiasa di lakukan oleh para orangtua jika menginginkan anak mereka tumbuh dengan memiliki budi perkerti dan tatakrama yang baik. Terutama bagi anak kecil yang baru mengenal lingkungan dan belajar untuk mengenal kehidupan.
Orang tua merupakan cerminan kehidupan untuk anak-anaknya. Sebab orangtualah yang mendidik dan membesarkan mereka hingga dewasa. Selain itu, orangtua juga merupakan sosok yang berperan penting dalam sebuah rumah tangga. Menjadikannya sosok yang dikagumi dan sebagai percontohan untuk anak-anaknya. Untuk itulah tidak heran jika anak-anak akan cenderung meniru segala hal yang dilakukan oleh orang tuanya termasuk apa yang sering dikonsumsi oleh orangtuanya. Oleh karena itu sebagai orangtua memberikan suplai makan yang sehat adalah kewajiban seperti contoh memberi vitamin penambah nafsu makan anak.
Setiap perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak umumnya tidak terlepas dari apa yang mereka saksikan dan mereka dengar dari lingkungan sekelilingnya. Hal tersebutlah yang kemudian mereka coba realisasikan dengan cara menirunya. Dengan demikian kita dapat membayangkan seberapa pentingnya peranan orangtua untuk anak-anaknya. Dan betapa besarnya bahaya orangtua jika memiliki perilaku yang tidak baik dalam penglihatan serta pendengaran untuk anak-anaknya.
Nah, berikut ini ada beberapa daftar perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan oleh orangtua sebab hal ini akan berbahaya terhadap perkembangan anak terutama dalam hal pembetukan etika dan moralnya.

1. Perbuatan


Perbuatan merupaka akitivitas yang paling mudah untuk dilihat. Umumnya kecenderungan seorang anak akan lebih sering mempraktikan apa saja yang baru pertama kali mereka lihat. Contohnya, ketika si anak menonton tayangan favoritnya, maka secara otomatis anak akan mulai melakukan upaya untuk dapat menirukan tokoh favoritnya dalam tayangan tersebut. Hal ini pula yang akan terjadi jika orangtua memiliki perilaku yang tidak baik. Bisa anda bayangkan jika orangtuanya seringkali melakukan hal-hal yang tidak tercela seperti buang angin sembarangan, mengupil seenaknya atau mungkin buang sampah sembarangan, maka jangan heran jika anda mendapati anak anda seringkali melakukan hal yang serupa.


2. Merokok

Merokok merupakan kebiasaan buruk bagi seorang ayah jika dilakukan didepan anak-anaknya, apalagi jika kegiatan yang satu ini dilakukan pula orang seorang ibu. Selain berbahaya untuk kesehatan anak, hal ini juga akan berpengaruh terhadap pola pikir anak yang beranggapan bahwa hal tersebut diperbolehkan. Anak-anak akan cenderung untuk berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukan orangtuanya didepan anaknya dianggap menjadi suatu hal yang legal mereka lakukan. Jika hal ini terjadi, maka bahaya yang paling ditakutkan akan terjadi yakni sang anak akan meniru dan belajar untuk merokok. Hal seperti ini sudah banyak dibuktikaan saat ini, misalnya saja anda akan dengan mudah menjumpai anak-anak yang masih dibawah umur seperti anak SMP sudah mulai merokok dipinggir jalan dan bolos sekolah. Maka itulah pentingnya orangtua dalam mendampingi masa masa perkembangannya dan salah satunya dengan memberikan vitamin penambah nafsu makan anak, 

3. Bertengkar

Dalam sebuah rumah tangga sebuah permasalahan memang kerap kali menjadi cobaan. Baik pertengkaran kecil maupun masalah besar mungkin pernah terjadi dalam rumah tangga. Namun sebaiknya, seberapa kecil ataupun seberapa besar masalah tersebut, sebaiknya orangtua bisa menjaga dan tidak mempertontokan pertengkarannya di hadapan anak.

Sebab hal ini akan membawa dampak negatif pada penglihatan dan pendengaran terhadap sosok yang seharusnya menjadi contoh bagi anak-anak. Ketika pertengkaran sudah menjadi kebiasaan dalam rumah tangga, maka hal ini akan membuat anak menjadi tidak betah berada di rumah. Jika hal ini terjadi akan muncul dampak yang lebih berbahaya untuk si anak yakni anak yang bisa saja terjebak dalam pergaulan yang salah.
Demikian daftar beberapa perilaku orangtua yang berbahaya terhadap perkembangan anak. Dengan mengetahui seberapa bahaya dampak perilaku tersebut jika dilakukan didepan, maka diharapkan orangtua dapat lebih berhati-hati dengan tidak melakukannya di depan anak-anak.

ANAK SULIT KONSUMSI BUAH DAN SAYUR ? SIMAK TIPS UNTUK MEMBUAT MEREKA MENYUKAINYA


Makanan merupakan salah satu aspek terpenting di dalam tumbuh kembang anak-anak.
Dengan konsumsi makanan yang baik dan bergizi, maka akan sangat memberikan pengaruh bagi perkembangan dalam dan luar. Untuk memenuhi kebutuhan gizinya melalui makanan sebenarnya yang tinggal dilakukan adalah menyeimbangkan konsumsi makanan yang bergizi dan tidak terlalu banyak diberikan konsumsi makanan yang kurang sehat. Dalam istilah sehari-hari mungkin anda seringkali mendengar 4 sehat 5 sempurna, yang didalamnya terdapat panduan hidangan yang tepat untuk anda coba sajikan.a
Secara teori mungkin terdengar mudah untuk dilaksanakan, namun pada prakteknya sendiri bagi orang tua sulit sampai sampai kerepotan pemberian konsumsi berbagai jenis hidangan tersebut tidaklah mudah, terlebih anak-anak seringkali pilih-pilih makanan dan seringkali tidak tertarik dengan konsumsi makanan, khususnya sayuran serta buah-buahan, padahal dalam sayuran dan buah-buahan nilai gizi dan vitamin yang terkandung di dalamnya sungguh besar, selain itu hampir dipastikan tidak ada efek samping yang bisa terjadi apabila anda mengkonsumsi buah serta sayuran ini secara normal. Dalam proses tersebut mungkin para orangtua sudah mencoba dengan memberi anak vitamin penambah nafsu makan anak. 
Konsumsi buah atau sayur seringkali menjadi permasalahan umum pada anak-anak, biasanya ketidaksukaan mereka terhadap hidangan buah dan sayur ini berakar dari rasa yang menurut mereka kurang sedap, selain itu beberapa buah dan sayur juga dikenal memiliki bau yang cukup tajam dan berpotensi membuat orang jadi malas untuk mengkonsumsinya, apalagi anak-anak yang cukup rewel ketika urusan makan.
Permasalahan dengan konsumsi buah serta sayur ini tidak jarang membuat banyak orang tua merasa pusing dibuatnya. Apalagi dengan orang tua baru. Mereka tetap merasa kesulitan untuk mengajak dan membujuk anak-anaknya mengkonsumsi makanan sehat satu ini, mungkin anda juga temasuk di dalam salahsatu yang kesulitan mengajak anda mengkonsumsi buah dan sayuran.
Berangkat dari banyaknya permasalahan mengenai konsumsi sayur dan buah-buahan, khususnya pada anak-anak, maka diperlukan trik-trik untuk mulai memperkenalkan hidangan ini kepada mereka dan tujuan akhirnya membuat mereka menyenagi hidangan-hidangan dengan bahan dasar sayur. Dengan membiarkan anak-anak tidak menyukai hidangan sehat, yakni sayur dan buah tentunya bisa menjadi sebuah kerugian besar bagi anak anda, sebab ia membatasi diri untuk mendapatkan nutrisi yang bagus dari hidangan yang sederhana dan banyak tersedia di sekitarnya. 
Oleh karena ini berikut ini kami berikan beberapa tips sederhana seperti menamabah vitamin penambah nafsu makan anak yang mungkin bisa anda gunakan untuk membujuka dan mulai mengajak anak anda mencintai hidangan sedap, yaitu sayur dan buah. Simak tipsnya berikut:

1. Perkenalkan Aneka Sayur dan Buah Secara Bertahap
Ada baiknya anda segera mungkin memperkenalkan hidangan buah dan sayur ini kepada anak anda, bahkan dari saat mereka mulai boleh dan bisa mengkonsumsi makanan seperti sayur dan buah. Dengan demikian lidah anak anda akan mulai terbiasa dengan konsumsi baik buah maupun sayur tersebut, selain rasanya mereka juga akan familiar dengan baunya dan tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang harus dihindari.
Dari proses pengenalan ini yang perlu anda perhatikan adalah prosesnya. Cobalah untuk secara bertahap memperkenalkan jenis-jenis buah tersebut kepada anak anda, apalagi mengingat jika Indonesia sendiri termasuk ke dalam negara yang memiliki jenis serta varian sayur mayur dan juga buah-buahan. Perkenalan secara bertahap ini juga penting agar anak terbiasa. Jangan lupa juga memperkenalkan kelebihan-kelebihan yang bisa ia dapatkan dengan mengkonsumsi sayuran.

2. Sajikan Dalam Bentuk yang Menarik
Tips yang satu ini mungkin terdengar sangat klise, namun hal ini benar adanya. Salahsatu hal yang mendorong kita bernafsu terhadap hidangan yang kita makan adalah karena bentuknya yang menggugah selera serta menarik untuk disantap. Hal tersebut juga berlaku dengan teknis penyajian dari sayuran dan juga buah. Bagi anda yang mulai ingin memperkenalkan si kecil dengan sayur dan buah,cobalah untuk menghidangkannya dengan bentuk yang menarik serta mereka sukai, sehingga dengan demikian minat mereka untuk setidaknya mencoba mencicipi hidangan tersebut bisa muncul. Anda bisa membuatnya berbentuk bak superhero favoritnya atau benda favoritnya. Anda juga bisa membuat hidangan sayur dan buah tersebut salam berbagai sajian dan memadukannya dengan bahan makanan lain apalagi kesukaanya. Meskipun demikian sesekali berikan buah-buahan tersebut dalam bentuk yang asli tanpa diolah dan dicampur dengan hidangan lainnya, sehingga mereka bisa lebih mengenal rasasnya secara lebih utuh.

3. Sediakan Selalu Buah dan Sayuran
Salahsatu tips yang juga mungkin terdengar klise adalah selalu menyediakan sayuran atau buah di rumah anda. Perlu diketahui jika visual yang diterima anak menjadi penting peranannya di dalam membentuk rasa suka. Selain itu sengan terbiasanya mereka mengkonsumsi buah-buahan serta sayur di rumah, potensi mereka akan terbiasa dan menyukai sayur bias bertambah besar. akan terasa percuma jika anda dengan bersemangat mengajak anak-anak menyukai sayur dan buah namun jarang sekali mereka bisa mencicipinya di rumah.

4. Libatkan Secara Langsung Dalam proses Mengenal Sayur dan Buah
Akan sangat menyenangkan bagi si anak apabila mereka turut terlibat dalam proses mencari sayur dan buah hingga pengolahannya menjadi sajian. Ajak mereka untuk terlebih dahulu mencari buah-buahan, baik di toko buah atau di kebun kemudian berikan kebebasan mereka untuk memiliih buah mana yang menarik dan ingin mereka coba konsumsi, sehingga anda hanya bertugas memberi tahu bagaimana nutrisi dan keuntungan jika si kecil mengkonsumsinya. Setelah proses pencarian bahan sayur dan buah anda juga bisa turut melibatkan mereka dalam proses pembuatan hidangan atau masak dengan bahan-bahan tersebut.

5. Tekun dan Sabar
Pada prakteknya kembali lagi kepada usaha anda sebagai orang tua yang ingin mengajarkan anaknya untuk menyukai hidangan-hidangan yang sehat. Perjuangan untuk memperkenalkan hidangan tersebut tidak selalu berjalan mulus, sehingga diperlukan waktu dan cara yang tidak memiliki ukuran pasti. Terkadang ada yang membutuhkan 1 sampai 2 kali perkenalan bisa langsung menyukai dan menikmati hidangan sayur dan buah, namun ada juga yang perlu diperkenalkan hingga belasan kali dan puluhan kesempatan untuk kemudian membuat mereka suka dengan sayuran ataupun buah-buahan, sehingga kunci utamanya ialah terus tekun memperkenalkan sayuran dan buah dan tetaplah bersabar, karena jika sudah saatnya nananti anak anda bisa menyukai hidangan yang dikenal sarat dengan berbagai kebaikan untuk tubuh. Dengan menggunakan alternatif memberikan vitamin penambah nafsu makan anak mungkin akan membantu anak. 

6. Kurangi Memberikan Makanan Kemasan
Bagi anda yang seringkali memberikan banyak makanan kemasan yang kurang baik bagi kesehatan sebaiknya dikurangi dan digantikan dengan buah atau sayuran. Mungkin di awalnya akan terasa cukup sulit, namun yang perlu diperhatikan adalah porsinya. Di awal anda bisa memberikan dengan porsi yang sedikit, perlahan seiring dengan waktu anda bisa menambahkannya perlahan hingga ia terbiasa dan bisa menyukai hidangan dari sayuran dan buah-buahan.
Demikianlah cara yang bisa anda tempuh untuk memperkenalkan anak anda dengan sayuran dan buah-buahan. Dengan cara tersebut diharapkan anak-anak anda mau mengkonsumsi buah-buahan dan sayur, bahkan lebih jauh dari itu menyukai dan menggemari beragam hidangan sayur dan buah karena memiliki beragam manfaat yang besar. 

PERLAKUAN PENTING TERHADAP BAKAT ANAK

Mempunyai anak yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat terutama pada otaknya sangat menyenangkan. Ia mampu belajar sendiri banyak hal dari sekitarnya. Tetapi sebagai orang tua pelakuan terhadap anak penting supaya bakat yang ia miliki dapat berkembang baik. Dalam masa perkembangannya memang sangat perlu dampingan dari orang tuannya. Dari mulai asupan makannya dan perlu juga nih vitamin penambah nafsu makan anak. Beberapa perlakuan yang dapat berpengaruh terhadap bakat anak :

1. Sempatkan diri untuk mendengarkan dan menjawab pertanyaannya


Anak berbakat sering sekali mengajukan banyak pertanyaan dan selalu terus menerus bahkan berkembang. Pertanyaan itu seringkali membutuhkan pemikiran yang lama untuk dapat menjawabnya. Cara yang efektif menghadapi anak yang banyak pertanyaan adalah dengan memberikan jawaban selengkap mungin dan secara jujur. Jika kita tidak bisa menjawab saat itu juga katakan kepada anak bahwa kita belum bisa menjawab, jawaban terlalu sulit untuk dijelaskan, atau dengan berkata akan ditanyakan kepada orang yang lebih tahu dan mahir dalam bidangnya.

2. Berikan kesempatan rasa ingin tahu anak dengan menjajaki macam-macam bidang

Hindari sikap yang memaksakan minat kita kepada anak. Dengan menjajaki bidang lain anak akan bisa berpandangan luas terhadap bidang lain. Artinya, anak tidak hanya mahir dengan satu bidang saja setidaknya anak mengetahui bidang lain. Setelah anak menemukan satu bidang yang sangat ia minati, janganlah menghambat dia untuk mengembangkan minatnya itu.


3. Berilah anak waktu untuk bermain dengan imajinasi

Berimajinasi memiliki peran penting agar ia dapat mempelajari berbagai hal dengan mudah dan juga meningkatkan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah. Karena imajinasi juga hal penting untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah dimilikinya, tanpa imajinasi ia tidak bisa mengembangkan pengetahuannya. Proses berkembangnya juga dipengaruhi dari pola makan yang anak makan dari mulai protein, karbohidrat, dan vitamin penambah nafsu makan anak. 


4. Berikan menghargai dan memuji usaha baik dari anak

Memang tak sulit, tetapi tak jarang orangtua yang lupa melakukannya. Secara tidak langsung memuji anak akan memberikan dorongan, dukungan. Anak juga merasa bahwa ia perhatikan orang tuanya. Hal itu juga perlu dilakukan ketika anak mengalami kesalahan dan kegagalan. Mereka akan merasa mendapat dorongan untuk bangkit lagi setelah mengalami kegagalan. Itu agar anak mau melakukan 
hal-hal dan tugas yang sulit.


5. Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak.

Media ini juga penting sebagai alat penyalur dalam mengekspresikan bakat yang dimilikinya. Jika fasilitas yang diberikan tidak memadahi akan menyulitkan anak dalam mengembangkan bakatnya.

Tetapi dalam prosesnya mungkin ada akan kesulitan dalam proses. Fokus pada anak termasuk  kesehatan anak juga sangat diperhatikan lho dalam proses ini, pastikan iya lahap makannya jika kesulitan mungkin bisa dibantu dengan vitamin penambah nafsu makan anak. Agar anak tetap sehat dan mau melakukan berbagai aktivitas.